Senin, 18 Mei 2009

That Smell...


Aroma.

Tadi pagi, seorang laki-laki dengan bau yang sama dengan mantan kekasih, duduk di sebelahku.
Otak bereaksi. Pikiran bermain dengan kenangan. Aku menikmati, merindu, meski tak kembali mengharap.

Aroma. Membawa dirinya seolah hadir di sebelahku. Mencuatkan rasa.

Tapi, setelah aroma itu lenyap, kembali aku pada realita. Duduk di sini sendiri, menikmati momen...


On the way to kuningan, patas AC 44.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar