Sabtu, 16 Mei 2009

Berfoto


15.05.09

Langit cerah, awan berarakan dengan penuh padu. Wajah-wajah berlalu lalang dengan senyum di muka. Berdiri di depan Galeri Nasional di dekat pohon yang rindang. Menunggu bis atau taksi. Kendaraan berjalan beraturan dengan jarak yang sistematis. Terdiam tanpa ekspresi.

Lapangan nan lapang, hijau asri segar.


Seminar kesehatan. Jam setengah delapan sudah datang. Tujuan ganti baju, semalam-- habis melihat teater, menginap di tempat teman, baju ganti ketinggalan di kantor. Sampai di kantor ganti baju, ternyata teman sudah datang.

Hai,hai, sedang apa kok terburu-buru?
Ganti baju.
Kok?
Habis nginep di tempat teman, baju ketinggalan di kantor. Semalam liputan malam.
Ooo.
Foto yuk.
?
Berdua.
Loh?
Pingin aja.
Yuk.

Di luar sinar matahari menerobos masuk melalui kisi-kisi jendela. Cahaya matahari menghangatkan sebentuk tubuh diriku. Warna kuning yang berpadu dengan putih, cemerlang.

Klik.klik.

Lirik jam. Setengah sembilan. Saatnya pergi seminar. Beli kue di depan lobby. Berangkat dengan taksi. Dan, dimulailah perjalanan itu...

Sebagai reporter. Sebagai penulis. Sebagai pencari berita. Pemberi informasi. Ini lah duniaku. Duduk menatap langit biru di luar, sambil terus memperhatikan catatan. Waktu berjalan, sendiri menuju lokasi nun jauh di Pluit. Mengucap syukur... terima kasih bapak sopir taksi, berkat keahlianmu mencari jalan tembus, aku tiba tepat waktunya.

Klik.klik.

Inilah foto kami berdua. Zia dan Tami. Dua gadis yang datang ke kantor sangat pagiiii saat para cleaning service bahkan belum memulai pekerjaan mereka.

Aku tidak peduli, andaikata pikiran ini kau bilang telah tumpul. Andaikata kau bilang otak ini tidak setajam dulu lagi. Hidup ini, milikku. Aku akan memperjuangkannya.

Kuningan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar